Minggu, 15 Agustus 2010

Kalimat motivasi membangun kekuatan keyakinan dan semangat

Ucapanmu adalah menggambarkan nilai dan kualitas dari dirimu, maka "buatlah lidahmu semanis madu dan se-segar air pegunungan"

Tatapan matamu menggambarkan keberanian,kejujuran,dan ke-ikhlasan-mu menghadapi segala hal, maka "buatlah matamu se-tenang dan sedalam lautan yang luas yang dengan tenang menampung semua yang ada di langit dan di bumi yang di alirkan kepadanya"
Matamu adalah anugerah suci Illahi yang memancarkan keindahan dan keagungan alam, maka "buatlah matamu sejernih embun pagi, dan jangan kau percikan kotoran dan dosa kedalam-nya ,supaya matamu tetap bisa memancarakan cahaya terang untuk menerangi jalan kebenaran hidupmu"
Otak dan pikiranmu adalah lebih besar dari dunia ini, itulah karena-nya Tuhan Yang Maha Besar menitipkan Dunia ini kepadamu, maka "perlakukanlah dan sadarilah bahwa pikiran adalah sesuatu yang harus di nyalakan , bukan di perlakukan sebagai gudang atau tempat sampah yang di jejali dengan hal-hal yang tak bermanfaat"
Lihatlah betapa sempurna Tuhan menciptakan tangan-tanganmu, karena Dia hendak mewakilkan pekerjaan-nya melalui tangan-tanganmu, maka "jangan gunakan tangan-tanganmu untuk mencuri apapun dari kehidupan ini"

Merapi Meletus Empat Kali

Kondisi puncak Gunung Merapi terus mengeluarkan asap solfatara saat terekam dari Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (26/10/2010). Selain asap solfatara yang terus keluar juga terjadi peningkatan guguran material vulkanik berupa batuan berasap yang disertai suara gemuruh. TERKAIT: * Warga Merintih Terkena Awan Panas * Dua Korban Awan Panas Merapi Dievakuasi * Awan Panas Meluncur ke Arah Timur * Hujan Abu Vulkanik di Lereng Selatan * Desa Ngipiksari Dipenuhi Abu Setelah dinyatakan berstatus "Awas" sejak Senin kemarin, Gunung Merapi akhirnya memulai fase erupsi, Selasa (26/10/2010) sore. Luncuran awan panas atau yang biasa disebut wedhus gembel, terjadi hingga empat kali. Data dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK), menyebutkan awan panas pertama terjadi pada pukul 17.02 dan lebih mengarah ke barat. Luncuran kedua terjadi pada pukul 17.19, 17.24, dan 17.34. Namun, pantauan luncuran-luncuran berikut itu tidak bisa terpantau karena terhalang kabut tebal dan diduga tersebar ke segala arah. Hingga pukul 18.33, awan panas terus meluncur dan alat seismograf di kantor BPPTK masih terus mencatat pergerakan awan panas. BPPTK pun memerintahkan seluruh petugas di lima pos pemantau gunung Merapi untuk turun dan mengevakuasi diri pada pukul 18.05. Pada saat bersamaan, terdengar 3 kali letusan besar dari pos Jrakah dan Selo di Magelang.
free counters